Minggu, September 26, 2010


Logo Piringan Blu-ray

Sebuah Piringan Blu-ray


Piringan (disk) Blu-ray atau Blue-ray Disc disingkat BD adalah sebuah format piringan optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi (HD=High Definition). Nama Blu-ray diambil dari adanya pemakaian Sinar Laser Biru atau boleh dikatakan Laser Biru-Ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis piringan jenis ini. Dengan diciptakannya piringan jenis ini, akan menjawab masalah keterbatasan kapasitas media penyimpanan data yang didasarkan atas adanya peningkatan jumlah pengguna komputer yang luar biasa, yang dipicu oleh semakin populernya internet, kekhawatiran dunia selanjutnya adalah masalah penyimpanan data. Dalam hitungan detik, sebuah server internet memiliki data dalam ukuran GigaByte (GB) yang harus disimpan dari seluruh dunia. Pernahkah kita menyadari kemana semua data tersebut akan disimpan dan apa yang akan terjadi bila trend ini terus berlanjut beberapa tahun mendatang ? Tidak diragukan lagi, tentu akan muncul hard disk dengan dua layer (lapis) dan banyak mekanisme penyim-panan yang lain, namun masih ada kekhawatiran masalah keamanan serta kualitas data yang tersimpan. Untuk menjawab masalah tersebut, konsep disk Blu-ray muncul dan mempermudah penyimpanan data dalam kapasitas yang besar dalam sebuah disk dengan ukuran beberapa inchi saja. Disk Blu-ray ini dapat digambarkan seperti disk optik memiliki kapasitas penyimpanan data jauh lebih besar dari DVD. Konsep ini sangat membantu saat kita memerlukan sebuah media untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar. Berikut adalah fitur yang ditawarkan oleh disk Blu-ray :
1. Disk jenis ini mampu menyimpan data hingga 25GB dalam satu lapisan (single-layer=satu-lapis), sedangkan dengan disk Blu-ray dua lapisan (dual-layer=double-layer=dua-lapis) kita bisa menyimpan data sebesar 50GB apalagi untuk jenis disk Blu-ray BDXL yang bisa menyimpan data sampai 100 GB atau bahkan 128GB.
2. Ukuran disk atau lebih tepatnya adalah diameter disk ini, sama dengan ukuran Disk DVD atau CD yang tersedia saat ini.
3. Disk ini menggunakan laser dengan ukuran gelombang yang lebih pendek
dibandingkan dengan DVD. Konsep ini dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan menjadi puluhan kali lipat dari DVD.
4. Disk ini mendukung sebagian besar format dan dapat diterima oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi data dalam jumlah besar. Sebuah film yang dikemas dalam format ini mampu menampilkan detil yang sangat baik pada layar ukuran besar. Audio (suara) yang dihasilkannyapun menjadi sangat jernih dan nyaris tanpa noise.
5. Nama Blu-ray secara sederhana diambil karena sinar laser yang digunakan untuk membaca data dari disk adalah menggunakan sinar laser warna biru.
6. Kapasitas Blu-ray dual-layer (=dua-lapis) dapat untuk menyimpan video atau gambar definisi tinggi (HD=high definition) yang mampu dimainkan hingga 9 jam & video definisi standart (SD) yang mampu dimainkan hingga 23 jam.
7. Disk Blu-ray dikemas dalam kemasan yang dilapisi bahan yang keras untuk keamanan data. Hal ini tidak dimiliki oleh keping DVD.

Salah satu contoh DVD-player yang sudah menggunakan optik dengan sinar blu-ray dan piringan blu-ray (blu-ray disk) :

Dengan begitu banyak fitur yang dibawa, diharapkan konsep disk Blu-ray akan menggantikan peran piringan DVD sebagai media penyimpan data. Satu-satunya hal yang mungkin akan menjadi kendala saat ini adalah masalah harga, karena bila dibandingkan dengan disk DVD adalah jauh lebih mahal dan player (pemutar) untuk keping jenis ini juga jauh lebih mahal. Namun, banyak perusahaan pembuat komputer telah merencanakan untuk membuat komputer dengan kemampuan untuk membaca disk dalam format Blu-ray yang akan terus membayangi penggunaan DVD atau CD, maka mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi disk dalam format CD atau DVD akan tinggal menjadi kenangan.

Tidak ada komentar: