Selasa, September 28, 2010


Sering Sakit-sakitan Pertanda Tubuh Banyak Radikal Bebas


Vera Farah Bararah - detikHealth-->




(Foto: thinkstock)


Jakarta, Apakah Anda sering sakit-sakitan, padahal merasa sudah cukup makan, istirahat dan tidur? Yang jelas jika Anda sering sakit-sakitan itu menandakan banyak radikal bebas di dalam tubuh Anda. Radikal bebas adalah suatu molekul yang kehilangan elektron. Akibatnya molekul ini akan menjadi tidak stabil, sehingga ia akan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain yang ada di sekitarnya. "Radikal bebas ini bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Kalau orang setiap hari menerima radikal bebas, maka akan terjadi peradangan di dalam tubuh secara terus menerus," ujar dr Phaidon L Toruan, MM, saat dihubungi detikHealth, Rabu (29/9/2010). dr Phaidon menuturkan radikal bebas yang menyebabkan sel-sel di dalam tubuh meradang ini akan membuat tubuh merasa dalam kondisi sakit. "Karena itu ada orang yang dari luar terlihat bugar tapi di dalam tubuhnya tidak sehat. Ada juga yang di luar terlihat tidak bugar tapi di dalamnya sehat. Namun yang idealnya adalah di luar terlihat bugar dan di dalam tubuhnya juga sehat," ungkap dokter kelahiran 7 November 1973 ini. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh bisa berasal dari asap rokok, polusi udara, pestisida dan juga plastik. Karenanya orang yang tinggal di Jakarta misalnya akan banyak menerima radikal bebas dan lebih cepat capek karena tingkat polusinya yang tinggi dibanding di desa. Selain itu zat monoksida yang terdapat di dalam polutan akan bersaing dengan hemoglobin di dalam tubuh untuk mengikat oksigen. Akibatnya jika oksigennya tidak maksimal tubuh akan merasakan tidak bugar. Radikal bebas ini juga bisa diproduksi ketika olahraga. Saat seseorang olahraga, maka lemak di dalam tubuh akan berubah menjadi energi dan proses ini disebut dengan oksidasi yang menghasilkan oksidan atau radikal bebas.Namun bukan berarti seseorang tidak perlu berolahraga, karena radikal bebas di dalam tubuh bisa dikurangi atau diminimalisir dengan buah-buahan. Buah-buahan yang dikonsumsi ini diketahui kaya akan serat, sehingga dapat membantu proses detoksifikasi baik di tingkat seluler dan juga di saluran cerna yang membuat tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu buah-buahan juga kaya dengan antioksidan yang dapat meminimalisir efek radikal bebas di dalam tubuh. "Penangkal radikal bebas lainnya adalah teh, kopi, coklat tanpa gula, tapi gula ini bisa diganti dengan madu," ujar dokter yang memperoleh gelar dokter di Universitas Padjadjaran. Karena itu jika ingin memiliki tubuh yang terlihat bugar di luar dan sehat di dalam, terapkan pola hidup sehat dan mengurangi jumlah radikal bebas di dalam tubuh.(ver/ir)


Artikel ini diterbitkan oleh : detik.com Health pada : Rabu, 29/09/2010 08:23 WIB

Tidak ada komentar: